Memperkenalkan Bahasa Asing Pada Si Kecil


Dear Bunda
Wah , udah 1 bulan ni gak share cerita  si kecil ma bunda – bunda yang lain. Kali ini bunda mo share tentang memperkenalkan bahasa asing pada sikecil, bunda yakin, bunda-bunda yang lain sudah sering membaca artikel tentang bagaimana cara memperkenalkan bahasa pada si kecil.
Sebelumnya nih bunda, saya mau  memperkenalkan diri dulu saya biasa di panggil dengan bunda hani, saya dilahirkan di Tanjungpinang – kepulauan Riau dilingkungan ini saya mengenal bahasa Melayu , tetapi untuk dikeluarga saya karena ortu saya berasal dari Padang atau minang, ayah dan ibu saya menggunakan bahasa minang dalam kesehari-harianya, nah secara tidak langsung saya sudah mengenal 2 bahasa itu, setelah saya tamat SMA saya melanjutkan pendidikan saya di Jogjakarta nah bahasa asli sana adalah Jawa dan setiap hari saya mendengar bahasa Jawa dan akhirnya sayapun mengenal bahasa Jawa, sekarang ini saya bertugas di Bali, awalnya saya tidak tahu sama sekali bahasa Bali, tapi karena setiap hari mendengar bahasa bali akhirnya sayapun mengenal bahasa Bali.
                Disini sebenarnya saya tidak dikatakan ahli atau mahir  dalam semua bahasa yang saya kenal , tetapi setidaknya disini saya mengerti apa yang mereka ucapkan. Dan akhirnya saya pun menyimpulkan ketika belajar bahasa maka kita harus sering mendengarnya, dan mencoba untuk ingin tahu apa maksudnya, dan akhirnya sayapun berinisiatif pada sikecil untuk menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi sehari-hari. Memang disaat –saat saya berbicara  pertama kali sikecil merasa sangat bingung kadang saya masukin bahasa jawa,kadang bahasa padang,kadang bahasa melayu, tetapi lama-kelamaan saya konsisten untuk menggunakan 2 bahasa inggris dan Indonesia. Seperti contoh ketika saya memerlukan bantuan sikecil maka saya akan mengatakan dengan bahasa Inggris “please help me hani, put the book on the table” kemudian dilanjutkan dengan “Bunda , minta tolong sayang,letakan bukunya dimeja” . Tetapi kalau saya merasa dia udah mengerti apa maksud saya, maka saya tidak mentranslatenya ke Bahasa Indonesia.
                Dan sekarang ini Alhamdulillah sedikit-sedikit sikecil mulai mengerti ketika saya menggunakan bahasa Ingrris dan sekarang sikecil kalau memerlukan bantuan saya maka akan mengatakan sama seperti yang sering saya ucapkan “please help me bunda” bunda hani mintaa tolong , nah kalau udah ngomong seperti  itu bunda jadi tidak tega untuk tidak menolongnya J . Tepat sekali pepatah mengatakan “learning by doing” . Seperti penddidikan di tanah air kita tercinta ini anak-anak sekolah sekarang sudah diperkenalkan bahasa Inggris dari tingkat SD – SMA akan tetapi sampai saat ini sangat sedikit sekali diantara mereka yang bisa berbahasa Inggris, kalaupun bisa kadang hanya teorinya saja.  Nah intinya bahasa adalah komunikasi, untuk bisa berbahasa maka kita harus sering berkomunikasi, seperti bahasa ibu kita atau bahasa daerah, kita tidak perlu belajar apa itu Subject, Predikat dan Object kita sudah bisa menempatkan bahasa daerah kita dengan baik dan benar.

Posting Komentar

0 Komentar