Cerpen Komputer 13



KOMPUTER 13

            Hujan lebat mengguyur bumi yang setelah seharian kering terbakar matahari siang, mulai menyejukkan bumi. Tidak terasa sudah 6 bulan aku tidak masuk kerja alias pengangguran. Tid it Tid it lamunanku buyar fikiranku sadar seketika mendengar suara SMS yang masuk ke Mobile Phoneku. Ah fikirku ocehan apalagi yang akan aku dapatkan dari Ortuku.
            Kubuka pesan singkat itu tidak ada nama yang tertera disana cuma 0813245xxx siapakah gerangan. Ku baca SMS itu “ Silahkan hadir tanggal 21 Mei ke kantor kami untuk wawancara, maaf tahu informasi lowongan disini dari siapa”. Aku berfik
ir panjang dari siapa SMS itu aku tidak mengenalnya, ku buka memori lamaku untuk mengingat – ingat lamaran apa yang pernah aku kirim. Yeah ternyata aku mengingatnya ya aku pernah melamar di salah satu Sekolah Boarding yang cukup ternama.
            Dengan semangat aku bergegas untuk membalas SMS itu, “Saya mengerti ada lamaran itu dari temen saya Dini”, maaf pak sebelumnya berapa % yah saya diterima disana. Aku tidak tahu apakah terlalu PD atau tidak aku mengatakan itu karena fikirku aku harus PD untuk mengatakan itu karena jarak tempat Boarding itu dengan tempat tinggalku bukannya dekat beda propinsi. Ya sekolah Boarding itu berada di Banten.
            Tid it Tid it  ada balasan SMS “ silahkan datang, Insya Allah kalau kita sudah mengkonfirmasi untuk wawancara maka sudah 80% diterima”.
Dengan bergegas aku langsung  memesan tiket untuk berangkat ke Banten, ah fikirku aku akan mendapatkan pengalaman baru lagi, wow that's fantastic aku bisa mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi.
            Aku berangkat menuju lokasi Boarding School, wow jauh sekali fikirku , sambil bertanya-tanya dengan penduduk sekitar aku memasuki angkot,
“bang ini sampai ke Anyer nggak” tanyaku
“ oh sampai neng, emangnya eneng mau kemana”.
“ saya mau ke Boarding School bang”, jawabku
“ oh Boarding School sekolah bagus itu ya” jawab si abang angkot “ mau ngapain kesana neng”
“ mau wawancara bang” jawabku
“yah udah ini si abang cuma sampai ke Anyer, nanti kalau sudah sampai di Anyer tinggal naik ojek aja jaraknya kurang lebih 10 kg, ojek-ojek disana sudah pada ngerti”
“ ow iya bang,terima kasih”

            Tanpa terasa aku sudah sampai ke Anyer, wow pantai Anyer, belum pernah kulihat cuma denger lagu aja Antara Anyer dan Jakarta, Ah fikirku petualangan baru lagi nih, ah tanpa terasa ini sudah propinsi ke -4 aku kunjungi, Jambi, Jogja, Jakarta, eh sekarang Banten senyumku dalam hati.
“mau, kemana neng” tukang ojek menawarkan
“ mau, ke Boarding School mang”
“ow  iya neng, mari naik “
 sambil menghirup udara segar ,
“masih jauh ya mang” tanyaku
“ya lumayan neng 10 kg jaraknya” si tukang ojek menjawab
            Sambil memperhatikan lingkungan sekitar aku bertanya
“kok gak ada rumah-rumah penduduk ya mang”
tukang ojek “ Iya neng, lokasinya memang jauh dari rumah penduduk”
“berarti sepi dong mang” tanyaku penasaran
tukang ojek : “iya, ini sekolah memang dibangun untuk sekolah asrama berbasis lingkungan”
wow keren fikirku semakin penasaran.
            Akhirnya setelah perjalanan panjang aku sampai di sekolah Boarding School ini.
“ ini mang aongkosnya” aku memberikan uang lembaran Rp.20.000,-
si tukang ojek mengembalikan uang Rp. 10.000,-
“ ini neng kembaliannya”
            Wow fantastic fikirku sekolah yang sangat asri luas sekali dengan pemandangan yang sangat indah, belum pernah aku melihat sekolah seindah ini, bener-bener seperti “Istana didalam hutan”. 
Tid it tid it hpku berbunyi ow ada sms
0813245xxx  : “bu sudah sampai dimana”
 “saya baru sampai disekolah pak ini saya berada dipintu gerbang, ow iya dengan bapak siapa ya ini” balasku
0813245xxx : “ nanti langsung aja kekantor yayasan, bertemu dengan pak Yusuf”
aku langsung menuju ke satpam
“permisi pak, maaf pak saya mau bertemu pak Yusuf diyayasan”
satpam “ oh, iya silahkan bu, lurus aja lalu ada pertigaan belok kanan”

            Sampailah aku ditempat yayasan dengan mempersilahkan aku duduk dan sambil wawancara dengan cukup santai . Pak Yusuf memulai pembicaraan.
Pak Yusuf : “ Sebelumnya ibu Rahmah sudah pernah mengajar”
                  “ belum pak, ini pengalaman pertama saya” dengan jujur aku menjawab
Pak Yusuf : “ ibu yakin bisa mengajar disini dengan kondisi lingkungan yang jauh dari perkotaan”
             “InsyaAllah pak” balasku
Pak Yusuf : “baik, bu silahkan langsung menuju lokasi lab komputer, kita coba microteaching”

            Pak Yusuf memanggil Pak, Edi
            “Pak Edi ini calon guru komputer baru kita , tolong diantar ke Lab komputer untuk microteaching”
pak Edi : “baik pak”
            Kita menuju lab komputer ,
P.edi mengetuk pintu “ permisi pak Zhar, ini ada calon guru komputer baru”
pak zhar: “ ow iya , silahkan bu” beginilah kondisi lab kita buw silahkan”
terdengar suara anak-anak remaja SMP riuh “hore guru baru ya pak, ya ini dia guru perempuan, kita butuh guru perempuan”.

            Satu bulan kemudian aku hadir disini untuk menjadi pengajar komputer SMP & SMA khusus wanita, karena di boarding ini antara putra dan putri dipisah semuanya. Aku memasuki ruangan Lab, ya sepi, karena tidak ada pelajaran hari ini. Selain sebagai pengajar aku juga di tugaskan untuk menjadi Coordinator Lab disini. Ya sungguh luar biasa technologi yang dipakai sudah cukup up to date, karena sekolah ini jauh dari perkotaan . Sumber belajar disini menggunakan Teknologi internet untuk mencari bahan pelajaran maupun tugas untuk anak-anak.
            Aku menyalakan komputer server tit tombol power suply aku tekan, dengan menggunakan software open source menjadi membuatku salut begitu up todatenya sekolah ini, untuk tahun 2005 ini masih sedikit yang menggunakan  Sofware Open Source apalagi dilingkungan pendidikan.
Ku buka aplikasi  browser Firefox seperti biasa ku mencoba internetnya apakah online dengan mengetik “www.gogle.com” browser loading dan seketika tampilan google muncul dihadapanku.
            Sambil berinternetan aku mencoba semua fasilitas yang ada di lab komputer itu, ku nyalakan 3 komputer siswa sambil aku kendalikan didepan kmputer server, ternyata aku bisa mengendalikan komputer siswa dari depan, semua sudah terhubung dengan jaringan, jadi kalaw mereka membuka macem-macem kita bisa langsung peringatkan dan menghandlenya langsung tanpa ke komputer siswa. Setelah 30 menit aku mencoba semua fasilitas dan software aku mulai mematikan komputer siswa dari komputer server kemudian ku buka komp 1. ku klik sistem --> shut down  dengan , dengan seketika komputer 1 itu mati begitu juga komputer kedua dan ketiganya.
            Setelah ku matikan beberapa saat kemudian  tiba-tiba ada bunyi tit dikomputer siswa seolah-olah ada yang menekan tombol powernya, ku memperhatikan dari server depan ya ternyata ada komputer yang nyala komputer 13, aku berfikir panjang, padahal aku tidak menekan tombolnya secara logika memang tidak mungkin karena untuk menyalakan komputer itu harus menekan tombol power, secanggih apapun software hanya bisa mengendalikan disaat komputer menyala.
            Aku mencoba untuk mematikan komputer 13 itu dari server ku buka komputer 13 lalu   
ku klik sistem--> shut down beberapa saat komputernya mati  seketika tetapi kemudian terdengar suara tid lagi seperti ada yang menekan tombol powernya. Fikirku mungkin ada yang rusak di CPU komputer 13 ini  sehingga komputer merestart sendiri, tanpa berfikir panjang aku menuju kekomputer 13 lalu dengan seksama kumatikan komputer 13 itu. Kutunggu beberapa saat ya komputer itu tidak menyala. Ya aku berfikir memang ada yang eror kali.Ku tutup jendela dan mengunci pitu lab dengan gembok, ya karena tidak ada jam hari ini.
            Pagi ini jam 9 aku akan mengajar anak-anak kelas VIII, aku menuju Lab komputer kubuka pintu dan gembok lalu aku menyalakan lampu. Tanpa berfikir panjang aku menuju komputer server. Aku menyediakan RPP untuk materi pembelajaran hari ini, Kali ini aku tidak menyalakan komputer terlebih dahulu aku berfikir biar anak-anak yang menyalakan sendiri .
            Siswa kelas VIII memasuki ruangan labkom, “ pagi bu”, sapa para siswa denganku
“pagi jawabku”, ya setelah menduduki tempat masing-masing , aku melihat ada 1 komputer yang kosong tidak diduduki ya komputer 13, aku melihat ada 2 siswa yang berbarengan aku menegurnya
“ Sin, ayo pindah kekomputer yang kosong biar masing-masing dapat 1 komputer”,
sinta : “ gak bu, biar kita disini saja berdua”
“kenapa” tanyaku “ gak ada apa-apa bu” jawabnya
“apa rusak ya” tanyaku dengan serempak siswa menjawab iya bu tetapi komputer itu dalam keadaan menyala “apa ada yang menyalakan komputer ini sebelumnya”? Tanyaku
“tidak bu” jawab salah satu siswa “ kan kita baru datang”, siapa yang menyalakan komputer itu tanyaku dalam hati.
            Aku melanjuti materi yang telah kujelaskan kemaren Ya persamaan logika, Microsoft Excel.
Siswa sangat mudah sekali menangkap apa yang telah kuterangkan.Pelajaran usai seperti biasa sebelum meninggalkan lab aku memerintahkan kepada anak-anak untuk mematikan komputernya terlebih dahulu termasuk komputer 13. Semua komputer telah dimatikan, aku mengecek semua komputer telah dalam keadaan turn off. Ya sudah kupastikan semua dalam keadaan mati , ku ambil kunci kututup pintu lab dengan gembok beberapa langkah kemudian aku teringat dengan hpku ya, hpku ketinggalan dilab, kubuka kembali labkom aku menuju meja untuk mengambil hpku, setelah itu dari kejauhan aku melihat cahaya yang menyala dikomputer sepertinya ada komputer yang menyala aku menuju kekomputer belakang ya, ya ada komputer yang menyala komputer 13 , aku mulai berfikir sepertinya tadi sudah kumatikan semua komputer itu.
            Keesokan hari aku melapor kepada teknisi komputer supaya diperbaiki komputer 13 itu
“ pak Edi, sepertinya ada yang rusak 1 komputer dilab pak”
pak edi : “komputer yang mana bu”
“komputer 13” jawabku
pak edi : “kemaren sudah saya perbaiki kok bu”
“tapi sering nyala sendiri pak, seperti ngerestart , mungkin virus kali pak, tolong diinstal ulang ya pak“
“ow , iya bu, nanti saya install ulang” jawabnya
            Malam pukul 11.00 WIB, aku tidak bisa tidur aku menuju ruang tamu di asrama ada komputer online disana, aku menuju kekomputer itu. Aku berinternetan sambil chating dengan sahabat-sahabatku. Tiba-tiba P.edi menyapaku dari messengger
edi_78              : malam-malam ol bu
rah_manies      : iya pak lagi suntuk, jadinya pengen ngenet
edi_78             : komputer 13 tadi sudah saya install bu sudah bisa digunakan sekarang
rah_manies      : ow, iya pak terima kasih
edi_78             : bu Rahma, anak-anak apa masih ada dilab jam segini
rah_manies      : ya, nggak lah pak, batas waktunya cuma jam 8.30 pak , kebetulan tadi nggak ada yang pakai lab habis maghrib ini.
Edi_78             : ow gitu  ya bu, tapi kok saya cek ada komputer yang nyala ya, coba ibu cek
kemudian aku membuka program  run : command prompt enter
show computer enter
aku melihat semua komputer dalam keadaan mati , ya cuma komputer 13 yang aktif.

rah_manies      : ow iya , ya pak, aktif, apa anak-anak lupa mematikannya ya, jawabku
Edi_78             : tadi saya fikir, ibu yang dilab, karena tadi saya bilang halo dibalas halo
rah_manies      : terus siapa ya pak
Edi_78             : udah jam 12 bu masak mau ngecek ke lab, udah bu istirahat aja kita lihat saja besok pagi.
            Keesokan hari aku menuju ke lab rasa penasaran dan rasa takut mucul dihatiku , tiba tiba ketika aku sudah berada di depan pintu lab ada siswa menghampiriku, “bu mau kelab ya ikut dong”, sapanya “iya jawabku, loh baru jam 6 sudah rapi, apa sudah sarapan” . “sudah bu” katanya kok kamu sendirian, “ iya bu, soalnya lagi ada PR, jadinya aku mau nyari diinternet dulu bu” balasnya
“ok ayo  masuk” sambil ku buka pintu lab.
            Nama kamu siapa, kok ibu belum pernah lihat ya, “wah, saya Laras bu, kelas IX, ibu guru baru ya, saya kemaren memang nggak masuk karena sakit” . Laras menuju komputer siswa ya yang dipilihnya komputer 13, ya komputer yang selalu menyala itu.
Aku penasaran selama ini tidak ada yang mau menggunakan komputer itu, aku langsung bertanya
“Laras kenapa nggak dikomputer depan aja”
“ oh ini komputer faforitku bu, karena loadingnya cepet”
“oh, gitu ya” jawabku
Wah sudah pukul 06.20, “Laras kamu nggak ikut apel, sebentar lagi mau apel pagi” tanyaku
“iya bu sebentar”. “Kalau gitu ibu tinggal sebentar ya, ibu mau kebelakang”. Tanpa terasa aku langsung menuju lapangan untuk mengikuti apel rutin sebelum masuk.
            Apel sudah bubar, aku langsung teringat sebelum ikut apel aku menyalakan komputer, aku langsung menuju Lab. Ya aku tidak bertemu dengan Laras, fikirku dia sudah masuk kekelas untuk mengikuti pelajaran. Semua Komputer dalam keadaan mati, Sudah pukul 09.30 saatnya siswa kelas IX yang masuk pelajaran komputer. Aku memperhatikan siswa -siswaku, ada yang kurang sepertinya, iya Laras tadi pagi yang masuk lab bersamaku.
            Aku segera mengambil absen, “siapa yang tidak hadir”, tanyaku “nihil bu,jawab para siswa”, “kok nihil temen mu Laras mana “ tanyaku penasaran”, “ nggak ada bu temen kita yang namanya Laras”, “masak sih” jawabku “tadi pagi barusan aja dia ke lab bareng ibu katanya kelas IX” “ ya kalau ibu nggak percaya lihat aja absen kita nggak ada yang namanya Laras” aku semakin penasaran. Pelajaran selesai, masih saja penasaran itu menghantuiku komputer sudah kumatikan semua, aku teringat komputer 13 tadi bisa dimatiin Laras, bener-bener mati sewaktu aku masuk tadi. Ku tutup semua komputer dan jendela ketika aku mau menggembok pintu lab terdengar lagi suara Tiiiid Tiiid suara komputer baru dinyalakan terdengar.

@copyright by r_p

Posting Komentar

0 Komentar